News

Aliansi Masyarakat Desa Ulusawa 3 Hari Demo PT.GMS, Security Kena Pukulan

KONSEL, TERKININESIA.COM–Aksi unjuk rasa dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Desa Ulusawa dan desa Sangi Sangi Kecamatan Laonti, di PT.GMS Siet Laonti berlangsung selama 3 hari mulai Rabu 15 September dan diaknjutkan pada hari Sabtu 18 sampai 19 September 2021 di Houling PT.GMS Siet Laonti. (20/09/2021).

Di ketahui pada aksi unjuk rasa tepatnya Minggu tanggal 18 September 2021 sekitar jam 15.25 wita pada saat 2 unit kendaraan PT.GMS mengangkut material melawati jalan houling, kendaraan tersebut ditahan oleh massa aksi unjuk rasa sehingga security berusaha untuk membuka jalan yang di blokade, namun massa aksi unjuk rasa tetap menutup jalan dan menempelkan badan didepan kendaraan oleh perempuan peserta aksi unjuk rasa sehingga terjadi keributan antara massa aksi unjuk rasa dengan pihak security.

Baca Juga:  Kajati Sultra  Ikuti Giat Kunker Jaksa Agung RI Secara Virtual

Atas kejadian tersebut anggota Polres Konawe Selatan bersama Babinsa TNI – AD yang melaksanakan pengamanan berusaha melerai dan memghimbau kepada massa aksi unjuk rasa agar tetap tenang dan jangan bertindak anarkis, namun massa aksi sudah dikuasai emosi sehingga terjadi pemukulan terhadap security PT.GMS atas nama Saddam tepat mengenai hidung sehingga tulang rawan hidung pecah dan bibir atas bagian dalam mengeluarkan darah melalui hidung.

Kemudian massa aksi semakin tidak terkendali dan melakukan pemukulan dan tendangan terhadap Kasat Intelkam Polres Konawe Selatan IPTU Rio Pratama Hidayat.S.TrK sehingga jatuh tersungkur di tanah sehingga anggota Polres Konawe Selatan bersama Babinsa TNI AD melakukan tindakan tegas dengan cara mengamanka 3 orang yang diduga melakukan Tindak Pidana Penganiayaan dalam pelaksanaan unjuk rasa tersebut,’ hal ini dijelaskan oleh Humas Polres Konsel Muslimin Ganyu melalui Pers Rilisnya.

Baca Juga:  Kades Laosu Jaya Mustamar : Pengadaan Padi Unggul Di Desa Laosu Untuk Dibagikan Ke Warganya

Perlu diketahui bersama bahwa korban pemukulan atas nama Saddam adalah anak salah satu tokoh masyarakat Desa Lawisata Kecamatan Laonti atas nama Madaiya, untuk mengantisipasi dan meredam tidak terjadinya aksi balas dendam oleh keluarga korban dalam hal saudara Saddam sehingga ke 3 orang tersebut yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan langsung di amankan oleh pihak kepolisian Polres Konsel.

Jadi 3 orang ini bukan ditahan iya tapi di anamankan kata Muslimin Ganyu dalam pers rilisnya oleh itu marilah secara bersama sama memahami dan mengerti secara bijak masalah ini, jangan memperkeruh situasi bagaimanapun juga mereka masih satu runpun keluarga, adapun kehadiran personil kepolisian dalam hal ini Polda Sultra, Polres Konawe Selatan dan Babinsa TNI AD adalah melaksanakan pengamanan jalannya aksi unjuk rasa bukan untuk menghalang halangi jalannya aksi unjuk rasa apalagi berpihak atau melindungi perusahaan tapi untuk memberikan pelayanan sehingga dalam pelaksanaan aksi unjuk rasa tercipta rasa aman dan nyaman massa aksi unjuk rasa tersebut.”pungkas mantan kapolsek Angata ini.

Baca Juga:  Kodam Jaya : Tiga Pilar Satukan Persepsi Dalam Sarapan Pagi

Marilah secara bersama sama menciptakan rasa aman dan nyaman dalam menjelani roda kehidupan sehari hari jangan mudah terpropokasi dalam hal yang sipatnya mengarah terjadinya gangguan rasa aman dan nyaman ditengah tengah masyarakat jadilah salah satu bagian tersebut (**)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top