News

Hujan Mengguyur Luwu, Kini Banjir dan Tanah Longsor Kembali Terjadi dan Hanyutkan Ternak Warga

LUWU, TERKININESIA.COM-Hujan terus – menerus mengguyur Kabupaten Luwu kini banjir dan tanah longsor kembali terjadi wilayah Walenrang – Lamasi (Walmas), Sulawesi Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (03/10/2021).

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari pemerintah setempat, masyarakat,relawan, TRC, BPBD Kabupaten Luwu dalam pers rilis yang dikirim keredaksi terkini esia.com, dalam rilis tersebut bahwa telah terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor pada hari Minggu (03/10). Sekitar pukul 16.30 wita

Adapun desa yang terkena longsor sebagai berikut
1.Desa Ilan Batu 1 (satu) rumah tertimbun yang diketahui rumah kades dan tidak ada korban jiwa, dan sebanyak 100 kepala keluar (KK) terisolir
2. Desa Ilan Uru tepatnya dusun paranta juga terisolir.
3. Desa lempe juga terisolir
4.Desa Lempe pasang juga terisolir
5.Desa Lawandi juga terisolir
6.Desa Lamasi Hulu (terisolir)

Baca Juga:  Dalam Rangka Memasuki TMMD Ke 155 Kodam XIV/HSN Gelar Pemaparan Bersama Pangdam

Sementara kecamatan Walenra Utara terkena banjir bandang yaitu Desa Sangtandung tepatnya dusun padang durian yaitu ada 2 rumah hanyut, dan 2 rumah terancam, serta mengungsi ada 27 jiwa, dan 4 ekor sapi hanyut dan hilang, 11 ekor kambing hanyut dan hilang dan kalau di Desa Bolong banjir terjadi di sungai Makawa.

Sementara untuk Kecamatan Lamasi Timur yaitu Desa Seriti dan Desa pelalan diketahui sebanyak 20 Orang dirawat di Puskesmas Lamasi, dan sebagian warga mengungsi kerumah keluarga di Lamasi, dan Desa yang kena musibah banjir juga terjadi di Desa Pompengan dan Desa Pompengan Timur.

Sementara untuk Kecamatan Walenrang Timur yang terkena banjir yaitu Desa Kendekan, Desa Rante Damai, Desa Suka Damai, Desa Taba, Desa Seba- Seba, dari ke lima desa tersebut ada 70 warga yang mengungsi dirumah kepala desa Suka Damai dan rumah warga dengan ketinggian muka air mencapai :-+3 Meter taksiran kerugian sementara.

Baca Juga:  Surunuddin Dangga Study Banding ke Madiun, Untuk Pengembangan Porang Di Konsel 

Dalam peristiwa ini adapun aparat yang terlibat diantaranya BPBD Kabupaten Luwu, POLRI, Tagana Dinsos, SAR Maleo Luwu Timur, PSC 119 Plp, PMI, Media, Batara Guru Rescue Lutim, dan HMPS HES IAIN Palopo serta BEM Hukum Unanda.

Dalam peristiwa banjir dan tanah diketahui air dari sungai batu ditanduk yang meluap,hingga menggenangi pemukiman penduduk dengan ketinggian 1 meter serta derasnya luapan air dikabarkan membuat beberapa rumah warga hanyut terbawa arus bersama ternak sapi dan kambing.

EDITOR (SULTAN BAKRI M)

Laporan (ARSAN TONTO )

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top