News

Demi Menjaga dan Melestarikan Patung Menumen Lulo Kendari, Garda Sultra Indonesia Gelar Bakti Sosial Di Taman Kendari Beach

Kendari, Terkininesia.com- Demi menjaga dan melestarikan budaya Sulawesi tenggara salah satunya patung Menumen Lulo Sultra yang begitu bersejarah, kini di rawat dan ditata oleh salah satu lembaga organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Garda Sultra Indonesia gelar Gotong Royong yaitu kerja bakti sosial kemasyarakatan Minggu (05/12/2021).

Gotong royong hari ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Garda Sultra Indonesia hal itu dilakukan untuk membuat lingkungan menjadi lebih baik dan memperindah lingkungan dimana Kerja bakti penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang seperti perbaikan fasilitas publik maupun kebersihan lingkungan sekitar, apalagi mengingat Menumen Lulo ini merupakan sejarah yang dibangun pada tahun 2005 di jaman pemerintahaan Walikota Mansur Masi Abunawas dan diresmikan pada tahun 2005 oleh Wali Kota Kendari pada waktu itu, “ujar ketua Garda Sultra Indonesa Alex Pangaibali kepada terkininesia.com.

Sejarah terbentuknya Garda Kota yaitu ketua Umum Alm Agustinus Pangaibali dia adalah Kaka Saya sendiri, dan pada tahun 2004 silam mendapat rekor muri.

Baca Juga:  Dua Wartawan  Dikriminalisasi dan Dijadikan Tersangka, Masih Ada Oknum  Polisi Kurang Paham UU Pers dan MoU

Sementara patung Menumen Lulo Kota Kendari diresmikan pada tahun 2005 oleh Wali Kota Kendari Mansyur Masi Abunawas bahkan pada waktu itu beliau sebagai dewan pembina di Garda Kota, dan Kaka saya Alm Agustinus Pangaibali sebagai ketua Garda Kota dijaman itu sedangkan Mansur Masi Abunawas sebagai Dewan Pembinanya,”beber Bang Alex sapaan akrabnya.

“Jadi perlu diketahui bahwa Jaman Alm Agustinus Pangaibali Garda Kota berdiri sejak tahun 2004 dan mendapat rekor muri pada tahun 2005 sementara Menumen Lulo tersebut diresmikan pada tahun 2005, “jelasnya.

Ketgam : Ketua Umum Garda Sultra Indonesia Alex Pangaibali saat memantau penataan Patung Menumen Lulo Kendari

Lebih lanjut waktu MMA Garda Kota dipimpin Alm agustinus pangaibali Dewan Pembina Mansyur Masi Abunawas dan Alex Pangaibali.S.Th. sementara perlu diketahui bersama bahwa nama dan struktur organisasi saat ini sekarang berubah menjadi Garda Sultra Indonesia dan selaku Ketua Umum adalah Alex Pangaibali S.Th Sekertaris Darmawan sementara saat ini selaku Dewan Pembina adalah Mansyur Masi Abunawas dan Irjen Pol purnawirawan Edy Susilo yang juga merupakan mantan Kapolda Sultra serta Dewan pengawas Abed Pangaibali.SH.,”bebernya.

Baca Juga:  Giat Rutin Jumat Curhat Polda Sultra di Desa Opaasi Lameuru, Di Pimpin Langsung Kapolda

Garda Sultra Indonesia terbentuk untuk menyatukan semua saudara dan suku untuk menuju Sultra damai, jadi yang tergabung di Garda ini adalah semua suku yang ada di Sulawesi tenggara, “tutup Ketua Garda Sultra Indonesia Alex Pangaibali.


Di tempat yang sama Pemerintah Kota Kendari melalui Lurah Tipulu Toni Ardiansyah.SE mengatakan bahwa kegiatan Garda Sultra hari ini merupakan kegiatan bakti sosial kemasyarakatan yang bertempat di Kendari Beach tepatnya ditaman Menumen lulo Kendari.

Jadi apa yang dilakukan Garda Sultra Indonesia hari ini kami selaku pemerintah Keluarahaan Tipulu sangat berterimah kasih juga sangat mengapresiasi dan semoga kegiatan gotong royong ini bisa berkelanjutan semoga Garda Sultra Indonesia semakin sukses dan berkembang, “harap Lurah Tipulu Toni Ardiansyah SE.

Baca Juga:  Ketua Kadin Sultra Anton Timbang Hadiri Ramah Tamah HUT Kota Kendari Ke-192 Tahun

Tugu Menumen Lulo Kota Kendari yang bertempat di Kelurahaan tipulu merupakan Menumen sejarah budaya Lulo yang tergabung 4 pilar yaitu Muna, Buton, Tolaki dan Maronene dan dimana patung ini merupakan simbol sejarah Lulo Kota Kendari yang bisa mempersatukan semua suku yang ada di Sulawesi tenggara, “ujar Toni Ardiansyah.

Sementara sekertaris Garda Sultra Indonesia Darmawan yang juga ikut bergotong royong memberikan semangat dan spirit kepada teman-teman Garda yang sukses menyelenggarakan gotong royong dengan melakukan bersih-bersih disekitaran Taman dan sekaligus penataan dan perbaikan patung Monumen Lulo Kendari.

Garda Sultra Indonesia adalah Lembaga yang bisa mempersatukan semua suku tanpa terkecuali siapapun yang mau gabung silahkan gabung ke Kami menuju Sultra damai, “tutup Wawan sapaan akrabnya.

Editor (Redaksi TN)
Laporan (Sultan)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top