MAROS, TERKININESIA.COM-Salah Satu Warga Maros yang Masuk zona Ring Satu Pertanyakan Dana CSR ke Perusahaan Pabrik Bosowa, seperti apa sistim penyalurannya?
menurutnya secara sederhana, dana Corporate Social Responsibility (CSR) adalah aktivitas bisnis di mana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada semua pemangku kepentingan termasuk masyarakat luas, sebagai bentuk perhatiannya dalam meningkatkan kesejahteraan dan berdampak positif bagi perekonomian Masyarakat bagi warga yang bermukim di sekitar perusahaan besar yang memiliki dampak lingkungan bagi kelangsungan hidup masyarakat utamanya bagi dampak kesehatan masyarakat maka perlu kiranya pihak perusahaan memberikan dana CSR berupa dana obat-obatan dan lainnya agar ada dampak positif buat masyarakat akibat polusi yang di timbulkan oleh pihak perusahaan agar penderitaan masyarakat bisa terobati.
Dimana perusahaa pabrik Bosowa yang berada di dua Desa yaitu Desa Tukamasea dan Desa Baruga Kecamatan Bantimurung,Kabupaten Maros Sulawesi Selatan yang merupakan daerah yang di namakan ring satu.
“Salah satu warga Desa Tukamasea kabupaten Maros menyampaikan,”Kalau kita ketemu tolong ditanya secara detail apa ada dana CSR dari perusahaan Dan seperti apa realisasinya serta selama ini siapa-siapa yang menerima dana bantuan tersebut agar perusahaan bisa menjelaskan apakah dana CSR buat masyarakat yang masuk Zona Ring satu sudah tersalur atau belum ataukah dana CSR tersebut memang tidak ada? Kata warga yang merupakan kena nampak, yang semestinya dapat bantuan dari perusahaan berupa CSR,”ungkap warga kepada wartawan.
Sementara terkait persolana tersebut Nur Alang yang merupakan perwakilan pihak manajemen pabrik bosowa yang ditemui awak media diruang Kantornya mengatakan bahwa kalau mengenai dana bantuan semen kemasyarakat memang tidak ada,kalau bantuan kedesa itu ada,” kata Nur Alang selaku Pihak Perusahaan Pabrik Bosowa Selasa (28/12).
Menurutnya beberapa tahun terakhir ini memang menurun itu bantuan semen karna kondisi saat ini, “ucap Nur Alang.
Lanjut dia bahwa pihak manajemen Bosowa percayakan bantuan semen kepada pihak pengelolah TPKS untuk mengelola dana tersebut dan di percayakan merelokasikan ke warga,”ujarnya.
“Jadi kami tidak ada bantuan perseorangan tapi bantuan perkelompok yang ada.”ungkapnya.
Editor (Redaksi TN)
Laporan (Andi Patawari)



