News

Beredar Video Seorang Ibu Menangis Histeris Gegara Lahan Miliknya Digarap Tambang, Benarkah PT.EKU Dalangnya?

Ketgam : Vidio Yang beredar di media sosial dan group Whatsapp Seorang Ibu Nangis Histeris Lahannya miliknya digarap tambang

TERKININESIA.COM

Konawe Utara, Sultra -Dilansir dari Mata Elang Baru-baru ini, Sosial Media (Sosmed) di hebohkan salah seorang ibu parubaya, diketahui bernama Ati merupakan warga desa Morombo Pantai, Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsib Sulawesi tenggara (Sultra) Minggu (12/02/2023)

Kehebohan tersebut beredar sebuah video dimana lantaran Ati tidak terima dengan perlakuan dari pihak perusahaan yang telah melakukan aktivitas pertambangan berbuntut merugikan dirinya.

Dalam video itu, nampak aksi Ibu Ati mendatangi lokasi yang mana lokasi tersebut adalah merupakan hak miliknya, dengan membawa bukti berupa sejumlah surat keterangan tanah dan sertifikat pada lahan yang tengah di tambang tersebut.

Lantaran tidak bisa menahan emosi, ia kemudian meluapkan emosinya hingga teriak-teriak sembari menangis histeris karena melihat tanah serta tanamanya sudah rata dengan tanah yang nampak dengan tanah timbunan sisa pengolahan material tambang.

Tak hanya itu, bahkan nampak ibu Ati tidak menunjuk para pekerja sembari melontarkan sejumlah kalimat menuntut pihak perusahaan untuk mempertanggung jawabkan atas kerusakan yang telah mereka perbuat dilahan miliknya.

Baca Juga:  Jacob Ereste : Pemberlakuan Permenaker No. 2 Tahun 2022 Hanya Menguntungkan Perusahaan

Sementara yang berhasil dihimpun media, pada video viral tersebut, penyebab Ibu Ati terlihat menangis histeris lantaran merasa kecewa dan dibohongi karena sebelumnya ia telah diinformasikan bahwa tidak akan ada aktivitas sebelum ada kesepakatan antara pihak pemilik lahan dengan pihak perusahaan.

Ironis, menurut Ati fakta saat ini berbanding terbalik dengan informasi tersebut,dimana pihak perusahaan tetap melakukan kegiatan tanpa sepengetahuan hingga tanaman dilahan miliknya tergundul habis.

Bahkan, dalam teriakan ibu Ati, menyebut-nyebut tak ada pemerintah, meski tak menyebutkan secara pasti maksud dari perkataan tersebut, namun nampak dari raut wajah Ati seakan menyesalkan tak adanya upaya pemerintah dalam memperjuangkan masyarakat khususnya terhadap ia yang merupakan seorang janda.

Baca Juga:  Realisasikan DD, Pemdes Silui Koltim Salurkan BLT Kepada 18 KPM

Sementara, sebelumnya bahkan telah dilakukan dialog pada pertemuan pertama yang digelar tepatnya tanggal 8 Februari 2023, yang dikabarkan pertemuan antara pemilik lahan bersama pihak perusahaan PT.Elit Kharisma Utama (PT.EKU).

Meski begitu, informasi di terima dalam pertemuan itu, tak Juga menghasilkan kesepakatan apapun dari kedua belah pihak.

Menurut keterangan warga, pihak perusahaan Lokasinya di bongkar oleh PT.EKU.

“Tanaman tumbuhannya juga , saya juga tidak tau , padahal saya sudah info ke pihak perusahaan yaitu PT.EKU hati-hati lahan masyarakat yang belum di ganti rugi” ungkap warga.

Lanjut mereka, “bahkan tidak ada koordinasi perusahan dengan pemerintah Desa juga pada saat di buka lahan, ” kata mereka.

“Ini seminggu yang lalu sudah naik ke lokasi ketemu pak ilham diketahui selaku KTT PT.EKU katanya hari minggu ketemu lagi di lokasi saya di ajak sama pak Hairul, ” pungkas warga.

Baca Juga:  Masyarakat  Mendatangi Lokasi Tambang  PT.Tiran Mineral, IniTuntutannya  

Menanggapi keluhan ibu Ati menyebutkan “Tidak Ada pemerintah disini”, Media kemudian mengkonfirmasi ke pihak pemerintah Desa Morombo Pantai.

Kepala Desa Morombo pantai dalam klarifikasi, menyebutkan senada yang di sampaikan sejumlah warga bahwa kegiatan tersebut tiba-tiba di lakukan tanpa konfirmasi kepihak pemerintah.

“Sebagai pemerintah saya bahkan telah menyampaikan dan mengingatkan kepihak perusahaan bahwa hati-hati agar tidak melakuka. Kegiatan diatas lahan warga yang belum terganti rugi, ” kata Kades Morombo Pantai.

Lanjut dia, “sayapun kaget tiba-tiba ada kegiatan di atas lahan warga, ” pungkas Kades.

Berdasarkan kabar dihimpun pengolahan lahan hingga tanaman ibu Ati tergundul habis diduga dilakukan oleh pihak perusahaan.

Hingga berita ini terbit, media belum berhasil mengkonfirmasi pihak Perusahaan PT.Elit Kharisma Utama. Namun demi Keberimbangan informasi, Media akan melakukan konfirmasi berlanjut yang akan ditayangkan pada edisi penayangan berikutnya (**)

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top